Kado Terindah Hari ini (Ziarah Makam Imam Bukhori)

10 Desember 2023, kini genap 55 tahun usia bunda kita, Dr. Hj. Izzah Zen Syukri, M.Pd. lahir di kota Palembang 10 Desember 1968 silam, ia adalah putri sulung ayahanda K. H. M. Zen Syukri dan Ibunda Hj. Onah Siddik. Ia mengenyam pendidikan berturut-turut di TK Bhayangkari 1 Palembang, Madrasah Ibtidaiyah Adabiyah 2 Palembang, SMP Negeri 3 Palembang, dan Pondok Pesantren Putri Assyafi’iyah Jakarta.

Izzah meneruskan pendidikan Strata 1 di Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP Universitas Sriwijaya, Strata 2 di Program Studi Pendidikan Bahasa Pascasarjana Universitas Sriwijaya, dan pendidikan Strata 3 di Program Studi Linguistik Terapan Pascasarjana Universitas Negeri Jakarta.

Tahun 2007, bersama ayahandanya, Izzah merintis pembangunan Pondok Pesantren Muqimus Sunnah. Mulai 2009, ia dipercaya sebagai Manajer Pondok Pesantren Muqimus Sunnah, 27 Ilir, Jln. Depaten Lama, No. 147, Palembang. Istri Dr. H. Suhardi Mukmin, M.Hum. ini juga mengemban amanah sebagai Direktur Madrasah Ahliyah 2 Palembang, sejak tahun 2000. Izzah juga dipercaya sebagai Direktur KBIH Aswaja yang melayani para tamu Allah baik haji, haji plus, maupun umroh dengan Manajemen Keindahan Hati.

Izzah dan Suhardi Mukmin memiliki 3 putri dan 2 putra yaitu, (1) Hj. Ghina Tanzila, S.Ked (menikah dengan H. Fili Muttaqin, S.T.), (2) Diza Humaira, S.Sos., (3) Sabila Maghfira, S.P. (menikah dengan Muhammad Kevin Riziq Muwaffaq, S.Pd.,M.Pd.), (4) Abdan Syakuron Al Hafiz dan (5) Abror Idris Alhamidi Al Hafiz. Mereka memiliki cucu (1) Rindu Mahabbah Fillah serta si kembar (2) Rayyan Muyassar Fillah, (3) Raisa Fillah dan (4) Cinta Keysha.

Izzah juga aktif mengisi berbagai cawisan “pengajian”, memenuhi panggilan berdakwah, baik di dalam maupun di luar Palembang, dan menulis di beberapa media cetak dan elektronik, serta menjadi pembicara di stasiun radio dan televisi.

Saat ini, bunda izzah sedang berada di Negara Uzbekistan, Bukhoro. Berkunjung ke makam imam Bukhori bersama jamaah indonesia lainnya. Tentunya akan banyak sekali cerita yang akan dibagikan beliau kepada kita, sesampainya di tanah Air. Bertambah usia, bertabur do’a. Do’a-do’a terbaik mengalir dari keluarga, rekan sejawat, dan tentunya keluarga besar Pondok Pesantren Muqimus Sunnah, memohonkan umur panjang, ilmu yang berkah, dan kekuatan agar senantiasa menyebarkan kebaikan dan kebahagiaan kepada kita semua. Aamiin ya Robbal ‘aalamiin.

Bagikan Berita ini di Medsos-mu!

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Satuan Pendidikan Mu'adalah

Satuan Pendidikan Mu’adalah adalah program pendidikan resmi yang berada dibawah Direktorat Pendidikan Diniyyah dan Pesantren Kementrian Agama RI setelah terbitnya Peraturan Menteri Agama (PMA) No. 18 Tahun 2014 disamakan dengan pendidikan Madrasah Tsanawiyyah dan ‘Aliyah yang berada di bawah Direktorat Madrasah dan Pendidikan Agama Islam Kementrian Agama. Jadi, lulusan Satuan Pendidikan Mu’adalah akan mendapatkan ijazah yang bisa digunakan untuk melanjutkan ke perguruan tinggi baik negeri maupun swasta.

Dalam program Satuan Pendidikan Mu’adalah ini pesantren diberikan kewenangan dan keleluasaan dalam mengatur kurikulum dan sistem pendidikan, serta tidak diikutkan Ujian-ujian kenegaraan. Pesantren dapat secara mandiri merancang pengembangan kompetensi santrinya dengan tetap mendapat ijazah yang diakui oleh negara.