PPMS BANGKITKAN JIWA WIRAUSAHA SANTRI MELALUI PROGRAM ENTREPRENEUR HIJAU

PPMS KAMPUS 3 – Sabtu pagi (14/12/2024), Kampus 3 Pondok Pesantren Muqimus Sunnah (PPMS) kembali menunjukkan komitmennya dalam menumbuhkan jiwa kewirausahaan santri. Melalui program “Entrepreneur Hijau”, para santri Madrasah Aliyah bersama para pengasuh berpartisipasi aktif dalam kegiatan menanam ubi kayu di area Green House pesantren.

Pimpinan pesantren, K.H.M. Husni Thamrin Yunus (Mudir) dan M. Masyhuri, S.H.I., al-Hafizh (Wakil Mudir), membuka acara dengan memberikan motivasi yang membakar semangat para santri. Beliau menekankan pentingnya produktivitas dan usaha dalam kehidupan sehari-hari. “Lahan tidak boleh tidur. Ia harus tumbuh, seperti dirimu. Santri harus kaya, tapi kalau tidur?” ujar K.H.M. Husni, menegaskan bahwa santri harus rajin bekerja dan memanfaatkan potensi yang ada.

Roki, Koordinator Green House PPMS, menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah tindak lanjut dari keberhasilan pesantren meraih Juara 1 Kategori Pesantren Layak Wiramuda 2024 pada bulan Oktober lalu. “Program ini menjadi bukti nyata bahwa pesantren serius membekali santri dengan keterampilan kewirausahaan, terutama dalam bidang pertanian,” jelas Roki dengan penuh keyakinan.

Acara berlangsung lancar sejak pagi. Panitia membagi santri menjadi delapan kelompok yang masing-masing dipimpin oleh dua asatidz. Dengan penuh antusias, para santri menggali tanah, menanam bibit ubi kayu, dan merapikan area tanam. Kegiatan ini tidak hanya mengajarkan cara bercocok tanam, tetapi juga menanamkan kerja sama dan tanggung jawab kepada setiap peserta.

Dalam kesempatan itu, K.H.M. Husni Thamrin Yunus membagikan rahasia sederhana yang sarat makna. “Ketika menanam, ucapkan ‘Bismillah’. Tebarkan benih itu, dan ketika dia tumbuh, kamu akan mendapatkan siapa yang menumbuhkan benih itu,” ujar beliau sambil mengingatkan para santri untuk selalu menyertakan doa dalam setiap usaha.

Para santri terlihat bekerja dengan semangat. Mereka saling membantu dan bergotong-royong menanam bibit ubi kayu. Suasana penuh kebersamaan menyelimuti kegiatan ini. Setiap kelompok menyelesaikan tugasnya dengan baik, menunjukkan semangat dan tekad kuat untuk belajar.

Program “Entrepreneur Hijau” ini bertujuan menanamkan keterampilan wirausaha sekaligus mengajak santri untuk lebih peduli pada sektor pertanian. Dengan praktik langsung seperti ini, pesantren berharap santri memiliki bekal yang bermanfaat untuk masa depan mereka.

Di akhir kegiatan, wajah-wajah puas terlihat di antara para santri. Mereka memahami bahwa kerja keras dan doa adalah kunci keberhasilan. Lahan Green House yang semula kosong kini tertanami bibit ubi kayu, menjadi simbol produktivitas dan harapan baru bagi Pondok Pesantren Muqimus Sunnah.

Kegiatan ini membuktikan bahwa pesantren tidak hanya mencetak generasi berakhlak mulia, tetapi juga generasi kreatif dan mandiri yang siap berwirausaha. Entrepreneur Hijau menjadi langkah nyata PPMS dalam membangun kemandirian ekonomi santri sekaligus menjaga kelestarian lingkungan.

JURNALIS PPMS
Sabtu, 14 Desember 2024

Bagikan Berita ini di Medsos-mu!

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Satuan Pendidikan Mu'adalah

Satuan Pendidikan Mu’adalah adalah program pendidikan resmi yang berada dibawah Direktorat Pendidikan Diniyyah dan Pesantren Kementrian Agama RI setelah terbitnya Peraturan Menteri Agama (PMA) No. 18 Tahun 2014 disamakan dengan pendidikan Madrasah Tsanawiyyah dan ‘Aliyah yang berada di bawah Direktorat Madrasah dan Pendidikan Agama Islam Kementrian Agama. Jadi, lulusan Satuan Pendidikan Mu’adalah akan mendapatkan ijazah yang bisa digunakan untuk melanjutkan ke perguruan tinggi baik negeri maupun swasta.

Dalam program Satuan Pendidikan Mu’adalah ini pesantren diberikan kewenangan dan keleluasaan dalam mengatur kurikulum dan sistem pendidikan, serta tidak diikutkan Ujian-ujian kenegaraan. Pesantren dapat secara mandiri merancang pengembangan kompetensi santrinya dengan tetap mendapat ijazah yang diakui oleh negara.