PPMS KAMPUS 3 – Suara lantang santri memenuhi seisi ruangan kelas dengan yel-yel, dan sorak-sorai yang menyemangati penampilan-penampilan dalam kegiatan muhadlarah pada Sabtu (7/12/2024).
Program Muhadlarah Pondok Pesantren Muqimus Sunnah bertujuan untuk mengasah bakat santri, seperti public speaking, kesenian, tilawah, dan kepewaraan.
Muhadlarah dilaksanakan setiap Sabtu malam dari pukul 20.00 s.d. 21.30.WIB.
Sultan Alfebiano, Osmus Divisi Pengajaran dan Dakwah berkata, “Muhadlarah adalah ajang kegiatan dalam menampilkan bakat santri di Pondok Pesantren Muqimus Sunnah, terutama di bidang pidato.”
“Kegiatan ini diadakan dengan tujuan mencari bakat santri dan melatih kemampuan dalam berpidato. Para santri diberikan kesempatan untuk berpidato pada setiap kegiatan ini. Adapun pidato yang ditampilkan menggunakan 3 bahasa, yaitu Arab, Inggris, Indonesia. Lalu, untuk keterampilan selain pidato disesuaikan dengan kreasi santri masing-masing,” ungkap Febiano.
Berpidato bukanlah hal yang mudah sebab tidak semua orang dapat berpidato dengan baik. Namun, Pondok Pesantren Muqimus Sunnah mengajarkan para santri untuk berpidato dengan baik dan benar.
“Jujur, perasaan cemas, khawatir, ketar-ketir bercampur menjadi satu, dan saya membutuhkan waktu 3 hari untuk menyiapkan pidato. Menurut saya, muhadlarah ialah suatu kegiatan yang mengajarkan santri untuk berani di depan panggung. Saya berharap melalui muhadlarah ini santri dapat memperkuat mental mereka untuk berbicara di muka umum.” Ujar Fatir, santri yang tampil memukau dalam muhadlarah kali ini.
(Dafa, Iqbal, Dimas, Salam, Zait, Ishom, Zaky) | TIM JURNALIS